Senin, 22 Juni 2009

cewek mastubasi



Masturbasi....mendengar istilah ini saja kadang wanita suka jengah dan merasa dirinya tidak pernah melakukan hal tersebut. Padahal secara tidak sadar melakukan perangsangan terhadap diri sendiri dikala libido sedang memuncak untuk mendapatkan kenikmatan seksual, itu sudah masuk wilayah masturbasi. Dan kebanyakan para wanita tidak tahu hal itu disebut masturbasi.

Di bawah ini adalah beberapa statistik mengenai masturbasi wanita yang dikutip dari buku "How Big Is Big" karya Dr. Zev Wanderer dan Dr. David Radell, tahun terbit 1982. Memang sudah cukup lama, tapi subyek kasus ini masih tetap aktual karena eksplorasi seksual tidak jauh dari seputar tubuh kita sendiri. Setidaknya studi kasus ini bisa dijadikan acuan untuk memberikan informasi ini agar orang-orang dapat melihat apa yang orang lain lakukan, dengan harapan bahwa kemungkinan mereka bisa belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain.

Statistik-statistik ini bukan cara untuk menetapkan mana yang normal, hanya sebuah indikasi rata-rata dan batas dari ragam perbedaan antara pengalaman dan kebiasaan orang-orang. Karena teknik masturbasi wanita telah mengalami perubahan secara drastis lebih dari 50 tahun silam.

Berapa banyak wanita yang masturbasi?

* 62% dari seluruh wanita dewasa telah melakukan mastrubasi
* 58% dari wanita-wanita ini telah mengalami orgasme kurang setidaknya sekali.
* 74% dari wanita menikah melakukan masturbasi.
* 16% dari wanita-wanita ini melakukannya sering kali.
* 52% dari gadis-gadis remaja melakukan masturbasi.


Pada umur berapa wanita rata-rata melakukan masturbasi pertama kali?

* Kira-kira 50% gadis-gadis yang berumur 18 tahun telah melakukan masturbasi sekurang-kurangnya sekali.
* 37% gadis-gadis yang berumur 13 tahun telah melakukan masturbasi.
* Kira-kira 17% gadis-gadis yang berumur 10 tahun telah melakukan masturbasi.


Seberapa sering gadis-gadis remaja melakukan masturbasi?

* 1% masturbasi lebih dari sekali dalam sehari.
* 6% masturbasi setiap hari.
* 22% masturbasi 2-3 kali setiap minggu.
* 24% masturbasi sekurang-kurangnya sekali per minggu.
* 12% masturbasi hanya sekitar satu kali setiap bulan.
* 35% masturbasi kurang dari satu kali setiap bulan.


Bagaimana wanita-wanita dan gadis-gadis belajar untuk masturbasi?

* 57% belajar untuk masturbasi sebagai hasil dari penemuan sendiri.


Seberapa sering masturbasi menghasilkan orgasme?

* 95% dari tahap masturbasi menghasilkan orgasme.


Pada umur berapa wanita mengalami orgasme pertama mereka?

* 10% mengalami orgasme pertama mereka sebelum umur 12 tahun.
* 40% mengalami orgasme pertama mereka pada umur 15 tahun.
* 50% mengalami orgasme pertama mereka pada umur 18 tahun.


Berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi seorang wanita untuk masturbasi sampai orgasme?

* 70% wanita dilaporkan bahwa mereka mengalami orgasme dalam 5 menit saat melakukan masturbasi
* 50% wanita dilaporkan bahwa mereka mengalami orgasme dalam 4 menit saat melakukan masturbasi.
* Beberapa wanita dilaporkan bahwa mereka mengalami orgasme dalam 1 menit ketika melakukan masturbasi.


Seberapa sering wanita masturbasi sampai orgasme?

* Wanita yang menikah dilaporkan masturbasi rata-rata kurang dari sekali setiap bulan.
* Wanita lajang dilaporkan masturbasi rata-rata sampai mengalami orgasme sekali satiap 2 minggu.


Bagaimana cara wanita melakukan masturbasi?

* 30% kadang-kadang menggunakan semprotan air.
* 28% kadang-kadang menggunakan vibrator.
* "Hampir semua wanita mengandalkan ransangan manual..."


Dan data selanjutnya dikutip dari buku berjudul "The Hite Report" yang ditulis oleh Shere Hite dan terbitan tahun 1976

Bagaimana cara wanita melakukan masturbasi?

* 73% merangsang clitoral /daerah vulva mereka dengan tangan sambil berbaring pada punggung mereka.
* 47% memakai ransangan pada daerah clitoral.
* 17% memakai rangsangan clitoral stimulation or clitoral langsung atau kadang-kadang rangsangan clitoral digabungkan dengan memasukkan sesuatu ke vagina.
* 8.8% memakai rangsangan daerah clitoris/vulva.
* 5.5% merangsang daerah clitoral/vulva mereka dengan tangan mereka sambil berbaring pada perut mereka.
* 4.0% merangsang daerah clitoral/vulva mereka dengan menekan atau mendorongnya melawan sebuah objek yang lembut.
* 3.0% mastrubasi dengan menekan kedua paha mereka bersamaan dengan cara berirama.
* 2.0% menggunakan air untuk mengusap area clitoris/vulva mereka.
* 1.5% memakai pemasukkan ke dalam vagina.
* 11.0% menggunakan kombinasi dari metode-metode di atas.


Ternyata cukup mencengangkan data-data yang terungkap tentang bagaimana sebenarnya kehidupan sangat pribadi seorang wanita dalam men"cintai" dirinya sendiri. Sungguh luar biasa. Dibalik ketenangan dan ke-gemingan wanita ternyata menyembunyikan keliaran seksual yang luar biasa. Tapi tidak semua wanita yang mendapatkan orgasme atau kepuasan puncak melalui masturbasi bisa didapatkan pula jika dilakukan dengan pasangan lawan jenisnya. Jadi masturbasi tetap menjadi pilihan terbaik dan aman dalam menyalurkan hasrat seksual para wanita tanpa takut terjadinya resiko kehamilan. Mau coba? Silahkan saja!

kepuasan



KEPUASAN seksual wanita menjadi perbincangan wajib di antara pasangan suami dan istri. Bahkan untuk menemukan kepuasan itu, Anda berdua harus punya beberapa kesepakatan. Misalnya, butuh waktu ekstra untuk saling eksplorasi dan menambah pengetahuan seks.

Sebagai wanita, Anda tentu merasa dihargai. Meski memang sebagian mesti mencoba lebih keras untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kepuasannya bisa tersalurkan.

Sebelum itu, Anda harus menyingkirkan berbagai anggapan salah seputar orgasme wanita. Berikut ini anggapan tersebut, seperti dikutip Askmen.

Semua wanita ingin orgasme G-spot

Memang benar kebanyakan wanita sangat bernafsu dengan orgasme G-spot, karena di area inilah mereka dapat merasakan orgasme sempurna. Sepertinya menjadi hasrat semua wanita. Namun jangan keliru, karena sebagian wanita justru merasa tidak nyaman saat area G-spot-nya dirangsang, meski Anda melakukannya dengan sangat baik.

Hal ini membuatnya tiba-tiba merasa ingin buang air kecil. Tentu bukan hal yang menyenangkan. Hal ini juga menyebabkannya merasa nyeri. Faktanya, rangsangan G-spot justru hal menjengkelkan bagi sebagian wanita.

Wanita butuh pasangan berpengalaman untuk orgasme

Kebanyakan pria bangga akan kemampuannya membuat wanita orgasme (keahlian Anda memang sangat dihargai), tapi tanggung jawab sepenuhnya justru berada di tangan wanita. Hal yang sangat normal jika wanita kesulitan mencapai orgasme vagina-itu mengapa Tuhan memberinya klitoris. Artinya, dia tetap dapat mencapai orgasme, bahkan jika pasangannya punya sedikit pengalaman dalam bercinta.

Kerja keras pria tentu sangat membantu, tapi jika pasangan tidak dapat mencapai orgasme, tidak ada seorang pun yang bisa menyalahkannya. Meskipun Anda punya keahlian bercinta yang hebat, jika pasangan termasuk kategori ini, tak akan mudah membuatnya orgasme. Pernyataan tersebut tentu tanpa mengurangi nilai usaha Anda.

Wanita butuh orgasme untuk menikmati diri

Seks dirasakan baik, apakah Anda mencapai orgasme atau tidak. Dan saat melibatkan pula intimasi pengalaman seks menjadi sangat memuask

cewek bertubuh seksi


Apa saja sih yang ada di dalam isi `otak` pria kalau melihat wanita ?. Intip contekan berikut, kali aja ada yang cocok dengan gambaran diri kita, tapi ini juga bukan gambaran mutlak loh......

[img]http://www.rileks.com/images/news/200720070432571.jpg/[img]
1. Bokong bagus
Tentu pria menyukai bokong yang bagus. Bokong yang indah dan kencang sudah pasti membuat gairah kaum adam tersulut. Bokong indah akan terlihat entah saat wanita berjalan, atau mengenakan bawahan ketat. Andalkan aset ini untuk memikat pria incaran.

2. Film porno
Percaya tidak, laki-laki lebih gampang menoleh pada wanita yang mirip-mirip dengan pemeran dalam film biru. Entah perawakan atau gayanya. Tapi sorry, bukan untuk gaya yang murahan ya.

http://www.rileks.com/images/news/200720070432572.jpg
3. Bibir penuh
Pria suka mencium, tak dipungkiri lagi. Mereka sangat suka mencium perempuan berbibir penuh laiknya Angelina Jolie. Siapa yang tak mendambakan bibir super penuh pacar Brad Pitt

4. Ngomong jorok
Jangan ragu-ragu ngomong agak jorok terhadap pria. Kebanyakan kaum pria beranggapan, para wanita yang berani ngomong jorok layak di perjuangkan karena pasti `oke` saat memadu asmara. Wanita yang berani melontarkan dirty talk pasti penuh inisiatif dan tak ragu meminta special treat dari pasangan saat bercinta.

5 .Dalaman mengintip
Pria lebih suka menyaksikan wanita yang mengenakan dalaman `mengintip` di banding mereka yang telanjang sama sekali. Tak heran, rok mini jauh lebih menantang laki-laki di banding mereka yang mengenakan bikini.

http://www.rileks.com/images/news/200720070432573.jpg
6. Lidah bertindik
Sekali pria melihat wanita yang di tindik lidahnya, tak ada hal lain yang di pikirkan selain `membayangkan keintiman` yang di jalin bersama wanita tersebut. Perempuan yang berani menindik lidah tak di ragukan lagi juga berani menghadapi tantangan bercinta yang paling liar sekali pun dari pasangan. (askmen/ly)

ciri wanita yang nafsu tinggi





Biasanya cewek yang ber-tipikal seperti ini cenderung menutupi tapi bukan berarti dia itu wanita yang pendiam, ibarat air sungai yang tenang di permukaannya namun sesungguhnya sangat mematikan atau sangat ganas bila didalamnya...

Ciri cirinya adalah :

1. Memiliki bulu halus di tangannya
2. Memiliki kulit putih bersih dan terawat
3. Memiliki Bulu halus juga yang terdapat di pinggir bibirnya ( kumis tipis )
4. Memiliki anak rambut yang menjalar tipis di lehernya
5. Bentuk punggungnya konon seperti agak membungkuk ( bongkok udang )
6. Memiliki semok ( bongkahan pantat ) yang tidak begitu montok, bisa juga di katakan tipis deh
7. Memiliki Buah Dada yang membuat para laki laki tak berkedip bila menatap ke arahnya
8. Biasanya wanita yang ber-tipikal seperti ini senang memiliki rambut panjang 1/4 punggungnya
9. Namun wanita seperti ini akan selalu meminta bila kita sudah mengetahui kunci yang membuka libidonya keluar
10. Memiliki perwatakan setia dengan pasangan nya...BIASANYA.

Minggu, 21 Juni 2009

cerita seks




Waktu itu aku masih kelas dua, di salah satu SMA Negeri di Bandung. Aku termasuk salah satu siswa dengan segudang kegiatan. Dari mulai aktif di OSIS, musik, olah raga, sampai aktif dalam hal berganti-ganti pacar. Tapi satu hal yang belum pernah kulakukan saat itu hubungan kelamin Sering kali aku berkhayal sedang berhubungan badan dengan salah satu wanita yang pernah menjadi pacarku. Tapi aku tidak punya keberanian untuk meminta, mengajak ataupun melakukan itu. Mungkin karena cerita sahabatku yang terpaksa menikah karena telah menghamili pacarnya dan sekarang hidupnya hancur lebur. Itu mungkin yang bikin kutakut, setengah mati. Tapi aku menyukai rasa takut itu, bukankah rasa takut itu yang bisa menjauhkan aku dari perbuatan dosa.

Suatu saat, datang gerombolan guru praktek dari IKIP Bandung yang akan menggantikan guru kami untuk beberapa minggu. Salah satu dari guru praktek itu bernama Lisa. Dia begitu cantik, ah bukan... bukan cantik... tapi dia sempurna. Peduli setan dengan matematika yang diajarkannya, aku hanya ingin menikmati wajahnya, memeluk tubuhnya yang tinggi semampai, mengecup bibirnya, dan... aku pun berkhayal sangat jauh, tapi semua itu tidak mungkin. Dengan pacarku yang seumur denganku saja, aku tidak berani, apalagi dengan Lisa.

Singkat cerita, aku melaju dengan motorku. Hari sudah sore aku harus cepat sampai di rumah. Dalam perjalanan kulihat Ibu Lisa. Aku memberanikan diri menghampirinya. Setelah sedikit berbasa-basi dia bercerita bahwa dirinya baru saja pindah kost dan tempat kost yang sekarang letaknya tepat di tengah-tengah antara sekolahku dengan rumahnya. Sehingga setiap sore aku mengantarkannya ke tempat kost-nya. Kejadian itu berlangsung setiap hari selama satu minggu lebih. Kami berdua mulai akrab, bahkan nantinya terlalu akrab.

Seperti biasanya, aku mengantarkan Ibu Lisa pulang ke kost-nya. Anehnya saat itu, dia tidak ingin langsung pulang tapi mengajakku jalan-jalan di pertokoan di daerah Alun-Alun Bandung. Setelah puas kami pun pulang menuju ke kost Ibu Lisa. Dan ketika kupamit Ibu Lisa memegang tanganku dan...
"Jangan dulu pulang, dong!" Ibu Lisa menahanku, tapi memang inilah yang selama ini kuharapkan.
"Udah malam Bu, takut entar dimarahi..." Perkataanku terhenti melihat dia menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya yang kecil.
"Jangan panggil aku Ibu Lisa, coba tebak berapa umurku?" ternyata umurnya terpaut lima tahun dengan umurku yang saat itu 17 tahun.
"Panggil aku Lisa." Aku hanya menganggukkan kepalaku.
"Sini yuk, aku punya baju baru yang akan aku pamerkan kepadamu."
Ditariknya tanganku menuju kamarnya, jantungku mulai berdetak kencang.

Sesampainya di kamar, dia menyuruhku duduk di depan televisi yang memperlihatkan pahlawan kesayanganku, McGyver. Lisa kemudian menghampiri lemari pakaian di samping televisi.
"Aku punya tiga buah baju baru, coba kamu nilai mana yang paling bagus."
Kujawab dengan singkat, "OK!" lalu kembali aku menonton McGyver kesayanganku. Walaupun mataku tertuju ke pesawat televisi, tapi aku dapat melihat dengan jelas betapa dia dengan santainya membuka baju seragam kuliahnya, jantungku berdebar keras. Lisa hanya menyisakan BH berwarna hitam dan celana dalam hitam. Dia melakukan gerakan seolah sedang mencari pakaian di tumpukan bajunya yang tersusun rapih di dalam lemari.

"Aku tidak bisa menemukan baju baruku, kemana ya?" Aku hanya terdiam pura-pura menonton TV, tapi pikiranku tertuju kepada belahan pantat yang hanya tertutup kain tipis. Sesekali dia membalikkan tubuhnya sehingga aku bisa melihat dua buah benda yang menggunung di balik BH-nya. Akhirnya dia mengenakan gaun tidur berwarna pink yang sangat tipis, Lalu dia menghampiriku, dan kami berdua duduk berhadapan.

"Kamu kenapa, kok pucat", aku terdiam.
"Kamu takut ya?" Aku tetap terdiam.
"Aku tau kamu suka aku." Aku terdiam.
"Hey, ngomong dong." Aku tetap terdiam.
Dalam kediamanku selama itu aku menyimpan sesuatu di dadaku yang berdetak sangat kencang dan keras serasa ingin meledak ketika dia menempelkan bibir mungilnya ke bibirku. Dia melumat bibirku, sedikit buas tapi mesra. Aku mulai memberanikan diri untuk membalasnya. Kugerakkan bibirku dan kulumat kembali bibirnya. Tak lama kemudian, telapak tangan lisa yang hangat meraih pergelangan tanganku. Dibawanya tanganku ke arah buah dadanya. Jantungku saat itu sangat tidak karuan. Kuremas buah dadanya yang tidak terlalu besar tapi tidak juga terlalu kecil, tapi aku dapat merasakan betapa kencangnya kedua gunung surga itu. Lidah kami pun mulai bermain.

Tiba-tiba dia mendorongku, terus mendorongku sehingga aku telentang di atas karpet kamarnya. Aku hanya menurut dan tak bergerak. Lisa membuka baju tidurnya yang tipis. Kali ini dia tidak berhenti ketika hanya BH dan CD-nya saja yang melekat di tubuhnya, tapi BH-nya kemudian terjatuh ke karpet. Belum sempat aku bergerak, Lisa menjatuhkan tubuhnya di atas tubuhku, buah dadanya yang sangat keras menindih dadaku.

"Kamu suka, ya?" aku mengangguk. Aku tak kuasa menahan diri, ketika aku mengangkat kepalaku untuk melumat bibirnya kembali, dia menahan kepalaku, aku heran. "Ke.. ke... kenapa Lis?" kataku terbata-bata. Dia hanya tersenyum, lalu dengan santainya dia memanjat turun tubuhku. Aku hanya terdiam, aku tidak berani bergerak. Aku bagaikan seorang prajurit yang hanya bergerak berdasarkan komando dari Lisa. Dia mulai membelai pahaku dan sedikit mempermainkan selangkanganku. Sesekali dia menciumi celana seragam abu-abuku tepat pada bagian batang kejantananku. Aku memejamkan mata, aku pasrah, "Aku... aku... ah...!"

Aku membiarkannya, ketika Lisa mulai membuka celana seragamku, mulai dari ikat pinggangku dan berlanjut dengan menyingkapkan CD-ku. Dia meraih batang kemaluanku dengan mesranya.
"Ah... crot... crot... crot...!" Aku tak kuasa menahan diriku ketika bibirnya yang mungil menyentuh kepala kemaluanku. Aku malu, malu setengah mati.
"Tenang, itu biasa kok."
Senyumnya membuat rasa maluku hilang, senyum dari wajah sang bidadari itu membuat keberanianku muncul, "Ya aku berani, aku nekat!"

Aku menarik kepalanya dan membalikkan tubuhku, sehingga aku berada tepat di atasnya. Dia sedikit kaget, tapi hal itu membuat aku suka dan makin berani. Aku beranjak ke bawah, kubuka CD-nya. Saat itu yang ada dipikiranku hanya satu, aku harus mencontoh film-film biru yang pernah kutonton.

"Kamu mulai nakal, ya."
"Ibu guru tidak suka."
Aku tak memperdulikan candanya. Kuturunkan CD-nya perlahan, kulihat sekilas rumput kecil yang menutupi celah surganya. Seketika kucumbu dan kumainkan lidahku di celah surga itu. Tangan kananku terus menarik CD-nya sampai ke ujung kakinya dan kulempar entah jatuh di mana. Aku menghentikan sejenak permainan lidahku, kuangkat pinggul yang indah itu dan kugendong dia menuju ke tempat tidur yang terletak tepat di belakang kami berdua. Kuletakkan tubuh semampai dengan tinggi 173cm itu tepat di pinggir tempat tidur. Aku kemudian berjongkok, dan kembali memainkan lidahku di sekitar celah surganya, bahkan aku berhasil menemukan batu kecil di antara celah itu yang setiap kutempelkan lidahku dia selalu mengerang, mendesah, bahkan berteriak kecil.

Tangan kiriku ikut bermain bersama lidahku, dan tangan kananku membersihkan sisa air mani yang baru saja keluar. Wow... batang kejantananku sudah keras lagi. Ketika aku sedang asyik bermain di celah surganya, dia menarik kepalaku. "Buka celana kamu, semuanya...!" Aku menurut dan kembali menindih tubuhnya. Setelah kepala kami berdekatan dia mencium bibirku sekali dan kemudian dia tersenyum, hanya saat itu matanya sudah sayu, tidak lagi bulat penuh dengan cahaya yang sangat menyilaukan.

Dia mengangkat kepalanya disertai tangan kananya meraih batangku dan mengarahkannya ke lubang kemaluannya. Tapi ketika batangku menyentuh bibir lubang kemaluannya, "Crot... cret... creeett...!" Kembali aku meraih puncakku, dia pun tersenyum. Hanya saat itu aku tidak lagi malu, yang ada dipikiranku hanyalah aku ingin bisa memuaskannya sebelum orgasmeku yang ketiga. Aku heran setelah orgasme yang pertama ini batang kejantananku tidak lagi lemas, kubiarkan Lisa mengocok-ngocok batanganku, dengan hanya melihat garis wajah milik sang bidadari di depanku dan juga membelai rambutnya yang hitam legam, aku kembali bernafsu.

"Pelan-pelan aja tidak usah takut." Dia berbisik dan tersenyum padaku. Tak karuan perasaanku saat itu, apalagi ketika kepala kemaluanku dioles-oleskannya ke bibir kemaluannya. Tangannya yang kecil mungil itu akhirnya menarik batang kemaluanku dan membimbingnya untuk memasuki lubang kewanitaannya.
"Bles... sss... sek!" Batangku sudah seratus persen tertanam di lubang surganya. Rasa percaya diriku semakin meningkat ketika aku menyadari bahwa aku tidak lagi mengalami orgasme. Aku mulai menarik pinggulku sehingga kemaluanku tertarik keluar dan membenamkannya lagi, terus menerus berulang. Keluar, masuk, keluar, masuk, keluar, masuk begitu seterusnya.

"Oh Dig...!" Dia mulai memanggil nama akrabku, aku dipanggil Jedig oleh sahabat-sahabatku. Selama ini Lisa hanya memanggil nama asliku seperti yang tertera di dalam absen kelasku. "Dig, terus... kamu mulai pintar..." Aku tak peduli, aku terus bergerak naik turun. Aku merasakan batang kemaluanku yang basah oleh cairan dari lubang surga milik Lisa. Naik dan turun hanya itu yang kulakukan. Sesekali aku mencium bibirnya, sesekali tanganku mempermainkan bibir dan buah dadanya.

"Ah... ah... ah, ah... oh!" Nafasnya memburu.
"Ah Dig... ah... ah... ooowww!" Dia berteriak kecil, matanya sedikit melotot dan kemudian dia kembali tersenyum. Aku terdiam sejenak, aku heran kenapa dia melakukan itu. Yang kuingat, saat itu batang kemaluanku serasa disiram oleh cairan hangat ketika masih ada di dalam lubang kemaluannya. "Ntar dulu ya Jedig Sayang." Dia mengangkat tubuhnya sehingga kemaluanku terlepas, aku menahan tubuhnya. Aku tak ingin kemaluanku terlepas aku masih ingin terus bermain. "Eit... sabar dong, kita belum selesai kok." Kulihat dirinya memutar tubuhnya kemudian nungging di depan mataku. Aku sangat mengerti apa yang harus kulakukan, ya... seperti di film-film itu.

Aku mendekatinya dengan batang kemaluanku yang sudah siap menghunus lubang kemaluannya. Aku mencoba memasukannya, tapi aku mengalami kesulitan. Satu, dua, ya dua kali aku gagal memasukan batangku. Akhirnya dia menggunakan tangan mungilnya untuk membimbing batangku. "Blesss..." Batangku masuk dengan perlahan. Berbeda dengan tadi, sekarang aku tidak lagi naik turun tetapi maju mundur. Kami berdua mendesah. Nafas kami saling memburu. Terus dan terus lagi. "Ah... oh... uh... terus Dig..., ah... oooww!" Kembali dia berteriak kecil, saat ini aku mengerti, setiap kali dia berteriak pasti kemudian dia merubah posisinya. Benar saja posisi kami kembali seperti posisi awal. Dia telentang di bawah dan aku menindihnya di atas. Aku tidak lagi memerlukan tangan mungilnya untuk membimbingku. Aku sudah bisa memasukan batang kemaluanku sendiri tepat menuju lubang surga yang sesekali beraroma harum bunga itu.

Kembali aku melakukan naik dan turun. Kali ini aku menjadi siswa yang benar-benar aktif, tidak hanya di sekolah tapi di ranjang. Kuangkat kaki kanannya, kujilati betisnya yang tanpa cacat itu sambil terus menggerakan pinggulku.

Beberapa saat kemudian, aku merasakan darahku mengalir dengan keras, ada sesuatu di dalam tubuhku yang siap untuk meledak. Gerakanku semakin kencang, cepat, dan tidak teratur.
"Terus Dig, lebih cepat lagi... terus lebih cepat lagi Dig, terus."
Gerakanku semakin cepat. Kami berdua sudah seperti kuda liar yang saling kejar-mengejar sehingga terdengar suara nafas yang keras dan saling sambut menyambut.
"Terus Dig, terus... ah... uh... oh...!"
"Oban sayang... ah... dig... dig... dig... aaoowww!"

Saat ini teriakannya sangat keras dan kulihat matanya sedikit melotot dan giginya terkatup dengan sangat keras. Kemudian dia terjatuh.
"Dig cepetan ya sayang...!"
"Aku capek."
Aku tak bisa berhenti menggerakan tubuhku, sepertinya ada suatu kekuatan yang mendorong dan menarik pinggulku.
"Ah... oh... Ufff... aaah...!"
"Crot... cret... cret...!"
Muncratlah air kenikmatan itu dari tubuhku. Aku terjatuh di sampingnya, aku puas! Dia tersenyum padaku dan memelukku, dia menaruh kepalanya di dadaku. Setelah mengecup bibirku kami berdua pun tertidur pulas.

Beberapa bulan setelah percintaanku dengan Ibu Lisa... Perpisahaan pun dimulai, setelah aku memainkan beberapa lagu di panggung perpisahaan untuk menandakan berakhirnya masa kerja praktek mahasiswa-mahasiswa IKIP di sekolahku. Kulihat mereka menaiki bus bertuliskan IKIP di pinggirnya. Aku mencari Lisa, bidadari yang merenggut keperjakaanku.
"Lisa... hey...!" Lisa menengok dan matanya melotot.
"Ups... Ibu Lisa!" Aku lupa, dia kan guruku.
"Sampai ketemu lagi ya, jangan lupa belajar!" sambil menaiki tangga bus dia menyerahkan surat padaku. Aku langsung membaca dan tak mengerti apa maksud dari tulisan itu.

Akhirnya bus itu pergi dan saat itulah saat terakhir aku melihatnya. Aku tak akan pernah lupa walaupun hanya sekali aku melakukannya dengan Lisa. Tapi itu sangat berbekas. Aku selalu merindukannya. Bahkan aku selalu berkhayal aku ada di dekat dia setiap aku dekat dengan perempuan. Sekarang ketika aku sudah duduk di bangku kuliah aku baru mengerti apa arti dari surat Lisa.

bulan madu


Menikah adalah hal indah bagi setiap orang, karena itu tak jarang orang merayakannya dengan pesta yang berkesan Wahh, sayang banyak orang yang cenderung menghilangkan bulan madu dalam konsep pernikahan mereka.

Memang bulan madu tak harus ada tetapi jika bisa Anda lakukan, bulan madu bisa membantu Anda melepaskan stres usai menjalani kesibukan yang tinggi saat mempersiapkan pesta pernikahan, selain membantu Anda bisa lebih mesra, lebih hangat dan lebih mengenali pasangan Anda.

Beberapa hal berikut perlu Anda cermati sebelum memutuskan berangkat berbulan madu:

1. WAKTU
Waktu yang tepat untuk bulan madu adalah usai pesta pernikahan. Jadi sebelumnya Anda telah merancang pesta pernikahan dengan rencana bulan madu menjadi dalam satu paket rencana. Jika Anda berdua sama-sama pekerja, cobalah atur jadwal pulang bulan madu tak berdekatan dengan jadwal Anda masuk kerja. Siapa tahu Anda masih ingin lebih lama lagi berbulan madu maka keinginan itu masih bisa diwujudkan.

2. TEMPAT TUJUAN
Tentukan tempat tujuan berdasarkan keinginan dan kemampuan Anda dan pasangan. Penentuan tempat bulan madu membantu Anda menentukan barang bawaan. Pilih tempat tujuan yang membantu Anda menemukan atmosphere bulan madu yang membantu Anda semakin dekat dengan pasangan. Bisa jadi pilihan tempat bulan madu ini suatu saat bisa membantu Anda dan pasangan menghangatkan kembali hubungan yang mungkin 'mendingin'.

3. AKOMODASI
Lakukan pemesanan tiket pesawat, KA atau alat transportasi lain yang akan Anda gunakan dan booking tempat penginapan jauh hari sebelumnya, untuk menghindari habisnya tiket dan tidak tersedianya tempat. Terutama disaat libur Hari Raya dan libur sekolah. Jangan lupa juga mencatat no.tiket, alamat & No telepon dari hotel dan biro transportasi yang digunakan, tujuannya untuk berjaga-jaga jika ada perubahan jadwal secara mendadak.

4. BARANG BAWAAN
Buatlah daftar barang bawaan yang sesuai dengan tempat tujuan Anda, kalau bisa jangan terlalu banyak karena akan merepotkan Anda dan Pasangan! Bawalah pakaian yang sesuai dengan iklim tempat tujuan Anda.
- Jika daerah dingin, bawalah jaket, sarung tangan, syal dan sweater.
- Jika daerah panas, bawalah topi, kacamata hitam dan sunblock.
- Bawa juga perlengkapan pribadi, termasuk Lingerie dan pakaian-pakaian seksi lainnya namun hindari yang berkesan murahan. Sehingga pasangan Anda akan memohon agar Anda mengenakannnya lagi.
- Peralatan-peralatan, seperti kamera atau handycam. Jangan sampai ada moment indah yang terlewatkan.
- Obat-obatan seperti obat flu dan obat lainnya.
- Barang-barang kenangan Anda beserta pasangan yang memungkinkan untuk bisa dibawa. Ini akan menambah nilai romantis pada bulan madu Anda.

Saat berada di tempat tujuan, nikmatilah waktu-waktu bersama dengan pasangan Anda. Berikanlah kejutan-kejutan kecil pada pasangan Anda seperti menyediakan sarapan pagi, membuat aroma dan suasana romantis saat mandi bersama, saat akan makan malam pesan terlebih dahulu menu kesukaan pasangan dan beritahu kepada pegawai penginapan bahwa Anda sedang berbulan muda maka jangan kaget jika Anda menerima kejutan kecil dari Hotel tempat Anda menginap. Jangan Lupa...!!! Letakkan kalimat "Do Not Disturb" pada pintu kamar Anda. (niP)

hubungan seks


seks sukan sekedar budak nafsu

tapi lebih merupakan perwujutan kasih sayang yang menyatu dan romantis dalam hubungan suami istri

seks dipandang sebagai anugrah terbesar dan terindah yg memang harus di nikmati

hubungan seks bisa dianggap berhasil bila kedua pasangan merasakan kepuasan sejati

kepuasan sejati hanya bisa dicapai apa bila dilakukan oleh kedua orang yg saling mencintai

dan rela untuk melakunnya

bagi pasangan suami istri

hubungan seks dianjurkan sebagai menyambung keturunan

bahkan merupakan salah satu kewajiban

sepanjang dilakukan dg cara yg benar

tdk bertentangan dg kesopanan dan prikemanusian.

keperawanan


Malam pertama bagi pasangan suami istri adalah malam yang mendebarkan. Apalagi jika pernikahan melalui perjodohan dan tidak melalui tahap berpacaran. Beberapa pasangan muda mengaku canggung dan malu di malam pertama mereka.

Tetapi bagi pasangan lain, mengaku sulit bermesraan di malam pertama karena kelelahan setelah melalui proses pernikahan. Beberapa pasangan mengaku langsung tertidur tanpa bermesraan layaknya suami istri di malam pertama.

Dibawah ini, adalah beberapa mitos malam pertama yang banyak beredar di masyarakat:

Mitos 1 : Selalu menyakitkan.
Anggapan ini salah. Berhubungan seks pertama kali tidak selalu menyakitkan. Kekhawatiran banyak wanita di malam pertama adalah kuatir vagina mereka tidak bisa menampung penis yang berukuran besar ketika ereksi.

Rasa sakit ketika berhubungan biasanya terjadi karena secara seksual si wanita belum siap dan vagina masih terlalu kencang untuk menerima penetrasi. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar wanita menjadi rileks dan teransang sehingga vagina menjadi lebih bisa menerima penetrasi.

2. Mitos: Penentu Keberhasilan.
Malam Pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan berhubungan seks di malam berikutnya. Seringkali kegagalan di malam pertama menyebabkan kekuatiran akan gagal di malam berikutnya.

Ejakulasi dini atau rasa sakit pada wanita akan terbayang di malam-malam berikutnya. Pengalaman buruk di malam pertama memang mempengaruhi perasaan saat akan melakukan hubunga seks lagi tetapi malam pertama bukanlah penentu keberhasilan hubungan seks di malam selanjutnya.

3. Mitos: Ejakulasi Dini selalu terjadi saat Malam Pertama.
Ejakulasi dini adalah masalah seksual pria yang tidak selalu terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi dan sulit di kontrol.

Beberapa orang beranggapan bahwa ejakulasi dini biasa terjadi di malam pertama tetapi malam pertama bukan penyebab terjadinya ejakulasi dini.

4. Mitos: Sehebat adegan film biru.
Banyak orang yang beranggapan bahwa berhubungan di malam pertama akan sehebat adegan di dalam film porno. Anggapan ini salah.

Bahkan tidak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai acuan keberhasilan hubungan seks, sebab di film tersebut tidak runut dan banyak terjadi pemotongan-pemotongan gambar.

5. Mitos: Penis besar, istri puas.
Banyak orang beranggapan bahwa ukuran mempengaruhi kepuasan istri. Dan tidak sedikit suami yang khawatir di malam pertamanya ketika melihat ukuran penisnya yang kecil.

Fakta: Pada dasarnya bukan penis yang bisa memuaskan pasangan. Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ejakulasi dini terjadi.

6. Mitos: Selalu nikmat.
Banyak orang beranggapan bahwa seks itu nikmat sehingga saat malam pertama pasti akan dilewati dengan perasaan yang bahagia.

Fakta menyebutkan, tidak sedikit pasangan yang merasa kecewa di malam pertama mereka. Keindahan seks yang mereka bayangkan dikarenakan ketidak pahaman terhadap seksualitas secara benar.

7. Mitos: Darah perawan.
Darah perawan, adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak pria di malam pertama mereka. Bila istri tidak mengeluarkan darah dianggap tidak perawan lagi. Mitos ini sangat menyesatkan. Keperawanan tidak ada hubungannya darah yang keluar. Mitos ini membuat banyak wanita menjadi khawatir di malam pertamanya. mereka takut tidak mengeluarkan darah dan takut dianggap tidak perawan lagi.

8. Mitos: Bisa Menyobek selaput dara adalah tanda keberhasilan.
Belum tentu selaput dara bisa sobek dimalam pertama. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.

9. Mitos: Harus minum obat kuat
Obatan dan ramuan untuk meningkatkan seksualitas tidak direkomendasikan jika tidak diperlukan. Jika di malam pertama, suami sudah menggunakan obat-obatan ini maka bisa dipastikan kalau secara psikologis dia belum siap melakukan hubungan seks di malam

perkenalan

hay namaku julyana