Selasa, 21 Juli 2009

sebutan lonte/perek


Daya tarik LONTE adalah siU penulis tidak menjelaskan apa it3uW “lonte” pada pembaca sampai akGhi$rW cerita. Pembaca dipaksa untuk meneGrjem)ahka6nU sendiri (bagi yang belum tJa)hFu9 istilah lonte) dan dibuat pen_asa6ranS (bagi yang sudah tahu) bag~aimAanaJ si penulis akan mendefinisikannya.

Cerita ini lucu. Ada faEkt3a-^fa)ktJaZ tersembunyi yang sangat menarik. SaTyaR sih tidak tahu fakta ituV sengaja dibuat samar atau se$be|naXrn9yaP tidak ada artinya. Yang jela1sY menurut saya menarik sekali.

Pertama. Fakta bahwa tokoh RiUri~nY mendapat istilah “lonte” dari a&yOaShEn1y$a5.! Kenapa ayahnya menyebutkan kata “l!on8te1^CD di depan anaknya? Sengaja ataBuC tidak?

Kedua. Si Ayah mengucapkan “kUamHu4C lonte, dasar anak lonte!”. Yan&gI ini juga menarik sebab sKeVp!e8r^tPi@n7y@aH menjelaskan alasan tidak adanya kara!kterQ Ibu di cerita ini. JaKngLan)-j*anIga7nV memang ibu Ririn memang se~orSan!gK lonte.

Ketiga. Penulis tidak terburu-buru menjFelasSkanV arti “lonte” untuk pembaca. Saat6 Ririn bertanya pada teman-temannya, pen^uliCs% tetap bertahan tidak membeberkan dXe#f8iDn_i1s6iN “lonte” dengan mudahnya. Bahkan Ibu4 Guru juga tidak berbaik h+a%t5i6 memberitahu Ririn apa itu “l&on3teZ”,65+ dan tidak repot-repot melarang RiGriSn@ menyebut dirinya “lonte”. Dengan lugu*nya,+ Ririn dibiarkan mengartikan sendiri “lo2nteO5C menurut pemahamannya sebagai anak um|ur1 enam tahun.

Kalau diminta menyebutkan kelemahan cerGita$ ini, saya terpaksa bilang aga_k^ kecewa saja dengan ending-nya. Bu!kaOnQ karena masih tidak terpapar apa& itu “lonte”, tapi karena kCe6jGaEdHi#a+n& Ririn memanggil seorang perempuan seYks)iC dengan sebutan “lonte”. Padahal se+beEluZmnFyaG Ririn mengartikan “lonte” sebagai senNyum! manis, sementara Kakak Seksi tVi%d6a^kI digambarkan sebagai orang yang mBaVnJiNs2,J melainkan seksi.

Sepertinya cerita ini bakal l_e+bZi^hK menarik kalau Ririn menyebut seo^ranKg1 Kakak Manis dengan sebutan “l2on4te@”,AJB hingga si Kakak Manis te+rsOin4ggGun9g* dan terluka hatinya dikatai “loEnte9!B oleh seorang anak kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar